Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Setelah Pemberian Bokasi Pupuk Kandang Sapi Pada Tanah Pesisir

Penulis

Abstrak

The aim of the research was to determine the effect of cow manure bokasi on changes in soil chemical properties and the growth of mustard greens (Brassica juncea L.) on coastal soil.  This research was carried out from July to September 2023 in Nanga-Nanga, Mokoau Village, Kendari City. The research design used was a Randomized Group Design (RAK).  The treatment tested was the dose of bokashi cow manure in a 30x30 cm polybag container containing 5 kg of coastal soil, consisting of 4 treatments, namely P0 (Control) 0 g polybag-1, (PKS1) 250 g polybag-1, (PKS2) 500 g polybag-1 and (PKS3) 750 g polybag-1. Each treatment was repeated three times so that there were 12 treatment units.  Variables observed: 1) Soil chemical properties: (pH H20, C-Organic, P-available and N-total, 2) Mustard plant growth: (Plant height and number of leaves).  Soil chemical properties analysis data; pH H2O, C-Organic, P-available and N-total, compared with soil assessment criteria (Soil Research Institute, 2023).  Mustard plant growth data, including plant height and number of leaves, were analyzed using ANOVA and the BNJ further test with a confidence level of 95%. The results of the research showed that giving cow manure bokasi had a significant effect on the chemical properties of the soil;  pH H20, C-Organic, P-available and N-total.  There was an increase in the pH value of H2O from 5.10 to 6.00, C-Organic from 1.89% to 2.55%, P-available from 6.17ppm to 9.21 ppm and N-total from 0.14% to 0.35%. Giving cow manure bokasi also had a significant effect on plant height and number of leaves at the age of 7, 14 and 21 HSPT. PKS3 treatment is better with a dose of 750g polybag-1 based on the BNJ test with a confidence level of 95%.

 Key words: Bokasi, Brassica juncea, soil chemistry, coastal soil

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh bokasi pupuk kandang sapi terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman sawi pada tanah pesisir.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2023 di Nanga-Nanga, Kelurahan Mokoau, kota Kendari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK).  Perlakuan yang diuji adalah dosis bokashi pupuk kandang sapi yang terdiri 4 taraf yaitu P0 (Kontrol) 0 g polibag-1, (PKS1) 250 g polibag-1, (PKS2) 500 g polibag-1 dan (PKS3) 750 g polibag-1. Masing-masing perlakuan diulangan tiga kali terdapat 12 unit perlakuan.  Variabel yang diamati: 1) Analisis kimia tanah : (pH H20, C- Organik, P-tersedia  dan N-total, 2) Pertumbuhan tanaman sawi: (Tinggi tanaman dan Jumlah daun ).  Data analisis sifat kimia tanah; pH H2O, C-Organik, P-tersedia  dan N-total, dengan cara membandingkan data hasil analisis dengan kriteria penilaian tanah (Balai Penelitian Tanah, 2023).  Data hasil pengamatan pertumbuhan tanaman sawi meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun, dianalisis menggunakan uji Anova.  Jika nilai F nyata, maka dilanjutkan dengan uji perbedaan rata-rata menggunakan uji BNJ pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bokasi pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap peningkatan sifat kimia tanah;  pH H20, C- Organik, P-tersedia dan N-total.  Nilai pH H2O dari 5,10 naik 6,00, C-Organik dari 1,89% naik 2,55%, P-tersedia dari 6,17ppm naik 9,21 ppm dan N-total dari 0,14% naik 0,35%. Pemberian bokasi pupuk kandang sapi juga berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman tanaman pada umur 7, 14 dan 21 HSPT.  Perlakuan  (PKS3) lebih  baik dengan dosis 750g polibag-1.

Diterbitkan

2024-11-29

Cara Mengutip

Resman, R., & Harlis, W. O. H. (2024). Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Setelah Pemberian Bokasi Pupuk Kandang Sapi Pada Tanah Pesisir . BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research), 11(2), 256–265. Diambil dari https://biowallacea.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/290