Efek Bokashi Berbahan Daun Alang-Alang dan Kirinyu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Ultisol

Authors

  • Resman Resman Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari.
  • Sahta Ginting Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari.
  • Fransicus Suramas Rembon Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari.
  • Wa Ode Harlis Jurusan Biologi FMIPA UHO

Abstract

The aim of this research is to determine the effect of bokashi made from alang-alang and kirinyu leaves on corn growth in Ultisol soil. This research was carried out from January to March 2022 in Mokoau Village, Kendari City. The research design used was a Randomized Group Design (RAK). The treatment tested was a dose of bokashi mixed with alang-alang and kirinyu leaves consisting of 5 levels, namely B0 (Control) 0 g polybag-1, (B1) 100 g polybag-1, (B2) 200 g polybag-1, (B3) 400 g polybag-1 and (B4) 800 g polybag-1. Each treatment was repeated three times resulting in 15 research units. Variables observed: 1) Initial soil analysis, 2) Analysis of bokashi nutrients, 3) Plant results: (1) Plant height at 14, 28 and 42 days after planting (DAT), (2) Stem diameter at 14, 28 and 42 days after planting (DAT), (3) Number of leaves aged 14, 28 and 42 days after planting (DAP), (4) Diameter of cobs without husks, (5) Length of cobs with husks (6) Length of cobs without husks, (7 ) Weight of cobs with lobs, (8) Weight of cobs without lobs. Conclusions from this research: 1). Providing bokashi with a mixture of alang-alang and kirinyu leaves had a very significant effect on plant height, stem diameter, number of leaves, diameter of cobs without husks, length of cobs with husks, length of cobs without husks, weight of cobs with husks, weight of cobs without husks. 2). A better treatment is treatment (B4) with a dose of 800 g polybag-1.

Keywords: bokashi, alang-alang, kirinyu, corn, ultisol

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek bokashi berbahan daun alang-alang dan kirinyu terhadap pertumbuhan jagung pada tanah Ultisol.  Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai Maret 2022 di Kelurahan Mokoau, Kota Kendari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK).  Perlakuan yang diuji adalah dosis bokashi campuran daun alang-alang dan kirinyu terdiri 5 taraf yaitu B0 (Kontrol) 0 g polibag-1, (B1) 100 g polibag-1, (B2) 200 g polibag-1, (B3) 400 g polibag-1 dan (B4) 800 g polibag-1.  Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga menjadi 15 unit penelitian.  Variabel yang diamati: 1) Analisis tanah awal, 2) Analisis unsur hara bokashi, 3) Hasil tanaman : (1) Tinggi tanaman umur 14, 28 dan 42 hari setelah tanam (HST), (2) Diameter batang umur 14, 28 dan 42 hari setelah tanam (HST), (3) Jumlah daun umur 14, 28 dan 42 hari setelah tanam (HST), (4) Diameter tonngkol tanpa kelobot, (5) Panjang tongkol berkelobot (6) Panjang tongkol tanpa kelobot, (7) Bobot tongkol berkelobot, (8) Bobot tongkol tanpa kelobot. Kesimpulan dari penelitian ini: 1). Pemberian bokashi campuran daun alang-alang dan kirinyu berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, diameter tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol berkelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot. 2). Perlakuan yang lebih baik adalah perlakuan (B4) dengan dosis 800 g polibag-1.

Kata kunci: bokashi, alang-alang,kirinyu, jagung, ultisol

Downloads

Published

04-12-2023

How to Cite

Resman, R., Ginting, S., Rembon, F. S., & Harlis, W. O. (2023). Efek Bokashi Berbahan Daun Alang-Alang dan Kirinyu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Ultisol. BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research), 10(2), 97–107. Retrieved from https://biowallacea.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/11