Aktivitas Antibakteri Edible Coating Berbahan Pati Kulit Pisang Raja (Musa sapientum L.) dan Kitosan Cangkang Udang (Litopanaeus vannamei)

Penulis

  • Nur Yanti Universitas Halu Oleo
  • Nurul Maisar Jalil Jurusan Biologi FMIPA UHO
  • Ardiansyah Ardiansyah Jurusan Biologi FMIPA UHO

Kata Kunci:

Antibakteri, Edible coating, Kitosan, Kulit pisang raja

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri Edible coating berbahan pati kulit pisang raja (Musa sapientum L.) dan kitosan kulit udang (Litopanaeus vannamei) dengan variasi konsentrasi kitosan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Edible coating dibuat dengan komposisi pati kulit pisang (10%), kitosan dengan variasi konsentrasi 0,5%; 1%; 1,5% dan 2%, akuades, asam asetat 1% dan gliserol 1%. Edible coating diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATCCC 35218, Staphylococcus aureus ATCC 25925 dan Bacillus cereus ATCC 14579 secara in vitro dengan metode difusi sumuran. Hasil uji antibakteri menunjukkan edible coating pati kulit pisang raja berbahan aktif kitosan kulit udang memiliki aktivitas antibakteri terhadap ketiga bakteri uji. Perlakuan konsentrasi kitosan terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah konsentrasi 1% (b/v).

Diterbitkan

2024-05-31

Cara Mengutip

Yanti, N., Jalil, N. M., & Ardiansyah, A. (2024). Aktivitas Antibakteri Edible Coating Berbahan Pati Kulit Pisang Raja (Musa sapientum L.) dan Kitosan Cangkang Udang (Litopanaeus vannamei). BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research), 11(1), 98–108. Diambil dari https://biowallacea.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/23