Pengaruh Tumbuhan Air Genjer (Limnocharis Flava), Mata Lele (Lemna Minor) Dan Paku Air (Azolla Pinnata) Serta Bobot Biomasa Terhadap Kualitas Air Limbah Tahu

Penulis

  • Safira Parwati Program Studi Pengelolaan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya
  • Nurhayati
  • Muhammad Hendri

Abstrak

Sebagian besar industri pengolahan tahu berskala rumah tangga dengan keterbatasan modal dan fasilitas, sehingga menghasilkan limbah cair yang mengandung senyawa organik dan anorganik yang meningkatkan BOD, COD, TSS, serta menurunkan kadar oksigen terlarut, yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Fitoremediasi menggunakan tumbuhan air merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah cair tahu. Biomassa tumbuhan air berhubungan langsung dengan kemampuannya menyerap polutan. Penelitian ini menggunakan tiga jenis tumbuhan air, yaitu genjer (Limnocharis flava), mata lele (Lemna minor), dan paku air (Azolla pinnata) dengan variasi bobot untuk mengetahui efektivitasnya dalam menurunkan kadar COD, BOD, TSS, dan amoniak pada air limbah tahu. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendapatkan jenis tumbuhan dan bobot terbaik dalam menurunkan parameter pencemar, dan (2) mendapatkan interaksi antara jenis tumbuhan dan bobot yang paling efektif. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor: jenis tumbuhan (T1–T7) dan bobot tumbuhan (0,1 kg, 0,2 kg, dan 0,3 kg), serta kontrol air bersih. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Pengamatan dilakukan setiap minggu pada hari ke-7, 14, 21, dan 28. Hasil menunjukkan bahwa genjer (T1) dan kombinasi genjer + mata lele (T4) paling efektif menurunkan COD, BOD dan TSS, sedangkan T4 dan mata lele (T2) lebih efektif menurunkan amoniak. Bobot 0,1 kg dan 0,2 kg lebih efektif menurunkan COD, BOD, dan TSS, sedangkan bobot 0,3 kg efektif untuk amoniak.

Diterbitkan

2025-05-31

Cara Mengutip

Parwati, S., Nurhayati, & Hendri, M. (2025). Pengaruh Tumbuhan Air Genjer (Limnocharis Flava), Mata Lele (Lemna Minor) Dan Paku Air (Azolla Pinnata) Serta Bobot Biomasa Terhadap Kualitas Air Limbah Tahu. BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research), 12(1), 22–36. Diambil dari https://biowallacea.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/669