Efisiensi Kombinasi Metode Anaerob dengan Penambahan Koagulan Kapur (CaO) untuk Menurunkan Kadar BOD dan COD pada Limbah Cair Industri Tahu

Penulis

  • Ira Ryski Wahyuni UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhamad Alfiyan UIN Sunan Gunung Djati
  • Tina Dewi Rosahdi UIN Sunan Gunung Djati
  • Imam Rozali Fathar

Kata Kunci:

Anaerob; BOD; COD; Kapur; Limbah cair tahu

Abstrak

Limbah cair tahu berpotensi mencemari lingkungan karena kandungan bahan organik yang cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar BOD dan COD sehingga perlu adanya proses pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Beberapa proses yang mampu menurunkan kadar BOD dan COD ialah proses anaerob dan koagulasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi kombinasi perlakuan anaerob dan koagulasi dalam menurunkan kadar BOD dan COD. Proses anaerob dilakukan menggunakan tangki anaerob dengan penambahan bioball, dilakukan dengan waktu kontak 96 jam. Kemudian dilanjutkan dengan proses koagulasi dengan menambahkan koagulan kapur 3 dan 5 gram. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi penurunan BOD dan COD pada proses anaerob yaitu 78,5% dan 79,3%. Kemudian setelah dikombinasikan dengan proses koagulasi nilai efisiensi penurunan BOD dan COD tertinggi terjadi pada penambahan kapur 5 gram yaitu, 88,8% dan 91,7%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kombinasi proses anaerob dengan penambahan koagulan kapur mampu menurunkan kadar COD dan BOD secara signifikan.

Diterbitkan

2024-05-31

Cara Mengutip

Ryski Wahyuni, I., Alfiyan, M., Rosahdi, T. D., & Fathar, I. R. (2024). Efisiensi Kombinasi Metode Anaerob dengan Penambahan Koagulan Kapur (CaO) untuk Menurunkan Kadar BOD dan COD pada Limbah Cair Industri Tahu. BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research), 11(1), 45–54. Diambil dari https://biowallacea.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/27