Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Buah Libo (Ficus septica burm. f) Serta Korelasinya Dengan Total Flavonoid
Keywords:
Antiinflamasi, Buah Libo (Ficus septica Burm. F), Kemometrika, PCA, Spektra FTIRAbstract
Inflamasi merupakan kondisi normal pada tubuh untuk perlindungan dan peningkatan proses penyembuhan jaringan tubuh yang terluka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi buah libo (Ficus septica Burm. F) sebagai sumber antiinflamasi. Aktivitas antiinflamasi, kadar fenolik dan flavonoid total, korelasi kadar fenolik dan flavonoid total terhadap aktivitas antiinflamasi, serta pengelompokan berdasarkan spektrum FTIR dianalisis pada ekstrak metanol dan terpurifikasi dari empat lokasi: Parigi, Kendari Barat, Sampara, dan Katobu. Aktivitas antiinflamasi diuji dengan metode penghambatan denaturasi protein dan stabilitas membran sel darah merah, kadar fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteau, dan kadar flavonoid total dengan metode kolorimetri aluminium klorida. Spektrum FTIR digunakan untuk pengelompokan sampel. Hasil uji aktivitas antiinflamasi dengan metode denaturasi protein pada ekstrak metanol dan ekstrak metanol terpurifikasi menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang sangat kuat dengan nilai IC50< 50 ppm, dan pada metode stabilisasi membran sel darah merah pada ekstrak metanol dan ekstrak terpurifikasi menunjukkan aktivitas antinflamasi kuat dengan nilai IC50 50-100 ppm. Kadar fenolik dan kadar flavonoid total dari ekstrak terpurifikasi lebih tinggi dibandingkan ekstrak metanol. Korelasi antara aktivitas antiinflamasi dengan kadar fenolik dan flavonoid total adalah korelasi negatif yang ditunjukkan dari sudut yang terbentuk lebih dari 90°. Berdasarkan spektra FTIR, ekstrak metanol dan ekstrak terpurifikasi dari empat lokasi terbentuk menjadi tiga kelompok. Ekstrak metanol dan ekstrak terpurifikasi buah libo berpotensi sebagai antiinflamasi.